- Back to Home »
- Legenda Bunga Forget Me Not
Senin, 08 Mei 2017
Dibalik Sebuah Nama Forget Me Not
Mungkin bagi kalian
nama bunga forget me not masih
terdengar cukup asing. Bunga ini jarang ditemui atau tumbuh di Indonesia dan
oleh sebab itu hanya sebagian orang saja yang mengetahui dan yang pernah
mendengar namanya. Forget me
not (Myositis) merupakan bunga kecil berdiameter
kira-kira 1 cm. Bunga ini mempunyai 5 buah kelopak bunga berwana biru, merah
muda, putih atau kuning. Telah ditemukan lebih dari 500 spesies bunga ini.
Namun hanya 74 spesies yang diterima sebagai spesies asli. Bunga ini biasanya
ditemukan di New Zealand, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Papua.

Para bunga
berseri-seri mendengar nama-nama mereka disebutkan. mereka tak menyadari bahwa
disemak-semak dibawah mereka, ada serumpun bunga kecil-kecil berwarna biru yang
tersembunyi dibawah bayang-bayang mawar liar. meski mungil, bunga-bunga itu
terlihat cantik dengan warna biru bagaikan langit cerah. bunga-bunga itu begitu
lugu dan mereka mulai khawatir Tuhan tidak melihat mereka dan lupa memberi
nama. lalu mereka berseru-seru memanggil Tuhan dan berkata: “Forget me
not, my lord! Forget me not!” lalu Tuhan tersenyum sambil memandang
mereka dan berkata: “Then shall it be your name!”. Maka begitulah, bunga-bunga itupun
kini dikenal sebagai bunga forget me not.
Kisah yang kedua merupakan kisah cinta yang romantis tetapi berakhir dengan sebuah tragedi. Suatu hari
disebuah kerajaan sang putri mengajak seorang ksatria untuk menemani dirinya
pergi berjalan-jalan menyusuri sungai, mereka adalah pasangan yang saling
mencintai tanpa mempedulikan perbedaan kasta mereka. Ketika dalam perjalanan
putri melihat setangkai bunga yang sangat indah berada ditepi sungai, sang
ksatria memutuskan untuk memetik bunga tersebut lalu memberikannya kepada sang
putri. Saat ia berhasil memetiknya tanpa sengaja dirinya tergelincir dan jatuh
ke dalam sungai. Sang ksatria berusaha untuk berenang tapi dikarenakan baju
zirahnya yang terlalu berat, ia tidak bisa berenang dengan baik. Di sisa-sisa
tenaga terakhirnya ia memutuskan melemparkan bunga itu kepada sang putri dan
sebelum dirinya tenggelam ia tersenyum sambil berkata “Forget me not.”
Bunga
forget me not sering diartikan sebagai kesetiaan dalam cinta. Kesetiaan
sejati ditunjukan dengan sebuah tindakan bukan dengan sebuah perkataan. “Forget
me not.” Memiliki arti “Jangan lupakan aku.” Zaws in Love .