- Back to Home »
- Apa Itu Cinta?
Senin, 08 Mei 2017
Apa Itu Cinta?
Apa itu cinta ? dan kapankah cinta itu datang ?. Itu
adalah pertanyaan klasik yang sering ada dibenak setiap orang. Banyak sekali filosofi tentang cinta akan tetapi hanya
sedikit yang dapat mengerti tentang makna dan hakikat cinta. Setiap orang yang
pernah merasakannya pasi akan mengatakannya indah, tetapi tidak selamanya cinta
itu indah. Mengapa begitu, tanyakanlah pada diri kalian sendiri.
Cinta sendiri memiliki arti emosi atau perasaan yang
timbul ketika kamu bertemu dengan seseorang yang menurutmu berbeda dari yang
lain, itu adalah kata-kata dari seorang sastrawan berbeda lagi dengan seorang
ilmuwan menurutnya cinta itu adalah kesalahan sistem saraf manusia yang berawal
dari mata naik ke otak dan turun ke hati. Dan muncul pertanyaan baru, manakah
hakikat yang sebenarnya ?. Jika kalian ingin mengetahui jawaban pertanyaan
tersebut, pejamkan mata kalian dan bayangkanlah kalian berada disuatu tempat
yang sangat indah dan siapakah orang
yang kalian harapkan muncul disana. Adakalanya hati dan pikiran menjadi
satu dan menciptakan suatu manifestasi
terhadap harapan.
Cinta datang kapan pun dia mau diundang atau tidak
diundang. Tidak ada seorang manusia yang dapat memprediksi kapan cinta akan
datang kepada dirinya. Karena kedatangan cinta adalah sebuah teka-teki rumit
yang sulit dipecahkan tetapi sangat diinginkan. Ketika cinta itu datang
sebagian orang pasti belum menyadarinya bahkan ada yang mencoba mengelak atau
menipu dirinya sendiri dengan pertanyaan “Perasaan apa ini, apakah ini cinta ?
bohong, gue nggk mungkin suka sama dia”.
Hal tersebut adalah wajar karena setiap orang memiliki cara sendiri untuk meyakinkan
dirinya.
Happy ending atau akhir bahagia merupakan harapan setiap orang
ketika menemukan cinta. Setiap orang yang telah menemukan cintanya pasti
berharap dengan akhir bahagia, dimulai dari pertemuan yang dikatakan takdir
kemudian berpacaran, menikah, memiliki anak dan sampai kematian yang memisahkan.
Tidak ada yang salah dari harapan, karena manusia diperbolehkan berharap
setinggi mungkin. Akan tetapi tanyakanlah pada dirimu, apakah kamu mampu
menciptakan happy ending atau akhir
bahagia dalam ceritamu ?.
Bad ending atau akhir buruk merupakan lawan dari harapan yaitu
keputusasaan, atau bisa disebut akhir yang sedih. Tidak semua cinta berakhir
dengan kebahagian, adapula yang berakhir dengan sebuah tragedi. Bentuk dari
tragedi tersebut antara lain perpisahan, kematian, penghianatan, dan balas dendam.
Hal ini tidak bisa dipungkiri karena sehebat apa pun prediksi dan usaha manusia
kemungkinannya tetap 1% dibanding takdir tuhan yang 99%. Itu memang
menyakitkan, tapi aku yakin pasti diantara kalian ada yang tetap berusaha
menentang takdir tersebut. Mereka yang berusaha mengubahnya memiliki prinsip
lebih baik mencoba lalu gagal ketimbang tidak mencoba lalu menyesal.
Bisa bicara cinta juga ternyata.. wkwk
BalasHapus